Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2017

HUKUM NEWTON 3

Gambar
Hukum Ketiga : gaya aksi dan reaksi dari dua benda memiliki besar yang sama, dengan arah terbalik, dan segaris. Artinya jika ada benda A yang memberi gaya sebesar F pada benda B, maka benda B akan memberi gaya sebesar –F kepada benda A. F dan –F memiliki besar yang sama namun arahnya berbeda. Hukum ini juga terkenal sebagai hukum aksi-reaksi, dengan F disebut sebagai  aksi  dan –F adalah  reaksinya . Maksud dari hukum newton 3 yaitu suatu benda baru akan berinteraksi apabila ada yang memberinya gaya, bentuk interaksi tersebut dengan membalas gaya yang telah diberikan ke pada benda tersebut ke arah sebaliknya. Gaya tidak pernah bekerja pada satu benda, melainkan selalu bekerja pada dua benda dan setiap gaya selalu mempunyai  dua ujung , ujung satu ke benda satu, dan ujung dua ke benda kedua. Rumus: Rumus hukum newton 3 dapat dituliskan sebagai  hukum (f) aksi – hukum (f) reaksi , yang saya tandai di kotak warna kuning sebagai rumus gaya gesek, yang merah merupakan gaya berat,

HUKUM KEDUA NEWTON DAN CONTOHNYA

Gambar
Hukum Kedua : sebuah benda dengan  massa  M mengalami gaya resultan sebesar F akan mengalami  percepatan  a yang  arahnya  sama dengan arah gaya, dan besarnya berbanding lurus terhadap F dan berbanding terbalik terhadap M. atau F=Ma. Bisa juga diartikan resultan gaya yang bekerja pada suatu benda sama dengan  turunan  dari  momentum linear  benda tersebut terhadap  waktu . Maksud  hukum newton  2 yaitu massa suatu benda sangat berpengaruh pada gaya dalam suatu sistem. Tambahan atau kurangan massa akan menghasilkan suatu perubahan. Rumusnya yaitu  ∑F = m.a Keterangan: ∑F = Resultan Gaya (kg m/s2) m = Massa Benda (kg) a = Percepatan (m/s2) Contoh hukum newton 2 dalam kehidupan sehari-hari: Mobil kiri lebih cepat melaju daripada mobil yang sebelah kanan karena bermassa kecil (sesuai dengan bunyi hukum 2 newton) Mobil yang berjalan di jalan raya akan memperoleh percepatan yang sebanding dengan gaya dan berbanding terbalik dengan massa mobil itu sendiri. sumbe

HUKUM NEWTON 1 BESERTA CONTOHNYA

Gambar
Hukum 1 Newton setiap benda akan memiliki   kecepatan   yang konstan kecuali ada gaya yang resultannya tidak nol bekerja pada benda tersebut.   Berarti jika   resultan gaya   nol, maka   pusat massa   dari suatu benda tetap diam, atau bergerak dengan   kecepatan   konstan (tidak mengalami percepatan). Hal ini berlaku jika dilihat dari   kerangka acuan inersial . Maksud hukum newton 1 yaitu benda yang diam akan tetap diam dan tidak akan bergerak sampai ada haya ( dorongan atau tarikan ) yang kemudian membuatnya bergerak, dan benda bergerak akan terus bergerak dan akan diam apabila ada gaya yang mempegaruhinya untuk diam. Rumus hukum newton 1 yaitu  ∑F = 0  yaitu resultan gaya (Kg m/s2) Contoh hukum newton 1 dalam kehidupan sehari-hari: Ketika mobil bergerak cepat dan di rem mendadak maka penumpang akan merasa terdorong ke depan Mobil yang dalam kondisi berhenti, kemudian bergerak cepat ke depan maka penumpang akan terdorong ke belakang Koin diatas kertas di atas meja

GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN

Gambar
Pengertian Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) Berikut adalah beberapa pengertian GLBB menurut beberapa sumber: Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak lurus suatu obyek, di mana kecepatannya berubah terhadap waktu akibat adanya percepatan yang tetap. Akibat adanya percepatan rumus jarak yang ditempuh tidak lagi linier melainkan kuadratik (sumber: id.wikipedia.org). Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak lurus pada arah mendatar dengan kecepatan v yang berubah setiap saat karena adanya percepatan yang tetap. Dengan kata lain benda yang melakukan gerak dari keadaan diam atau mulai dengan kecepatan awal akan berubah kecepatannya karena ada percepatan (a= +) atau perlambatan (a= –) (sumber: bebas.xlsm.org). GLBB adalah gerak suatu benda pada lintasan garis lurus dengan percepatan tetap. Maksud dari percepatan tetap yaitu percepatan percepatan yang besar dan arahnya tetap (sumber: sidikpurnomo.net). Jadi, gerak lurus berubah beraturan adalah gerak benda d

GERAK LURUS BERATURAN

Gambar
Gerak Lurus Beraturan Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang menempuh lintasan garis lurus dimana dalam setaip selang waktu yang sama benda menempuh jarak yang sama. Pada gerak lurus beraturan kecepatan dimiliki benda tetap ( v = tetap ) sedangkan percepatannya sama dengan nol ( a = 0 ) Kecepatan tetap artinya baik besar maupun arahnya tetap. Kecepatan tetap yaitu benda menempuh jarak yang sama untuk selang waktu yang sama. Misalnya sebuah mobil bergerak dengan kecepatan tetap 75 km/jsm atau 1,25km/menit, berarti setiap menit mobil itu menempuh jarak 1,25 km. Karena kecepatan benda tetap, maka kata kecepatan pada gerak lurus beraturan dapat diganti dengan kata kelajuan. Dengan demikian, dapat juga kita definisikan, gerak lurus beraturan sebagai gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan kelajuan tetap. V = s / t dimana :  v = kecepatan (m/s)                 s = jarak tempuh (m)                 t = waktu tempuh (s) Grafik Hubungan antar

GERAK LURUS

Gambar
Gerak Lurus – Pengertian, Rumus, & Contoh Soal Gerak Lurus Beraturan Artikel ini membahas materi  gerak lurus beraturan , pelajaran  Fisika SMA  kelas 10. Sebelum memahami apa itu gerak lurus beraturan, sebaiknya kamu memahami terlebih dahulu apa itu gerak. Gerak – Pengantar Gerak adalah perubahan posisi suatu objek yang diamati dari suatu titik acuan. Titik acuan yang dimaksud didefinisikan sebagai titik awal objek tersebut ataupun titik tempat pengamat berada. Lihat juga materi lainnya: Gerak Parabola Gerak Melingkar Sebagai contoh, kamu sedang berada didalam kereta yang sedang ber gerak lurus dengan kecepatan 80 km/jam, lalu kamu berjalan menuju bagian depan kereta dengan kecepatan 5 km/jam. Kecepatan kamu adalah sebesar 5 km/jam jika dilihat dari pengamat (titik acuan) yang juga berada di dalam kereta. Akan tetapi, jika pengamat tersebut berada berada di stasiun atau titik acuannya berada di luar kereta, maka kamu dianggap bergerak dengan kecepatan 80 km/jam + 5

hasil pengolahan padi-padian

Gambar
1. cara membuat biskuit Bahan : 400 gram tepung terigu 250 gram mentega 8 sdm gula halus Cara membuatnya : Campurkan 400 gram tepung terigu dengan 250 gram mentega. Hancurkan mentega dengan menggunakan garpu sambil diaduk rata bersama gandum Lakukan hingga berbentuk butiran-butiran kasar Tambahkan 8 sdm gula halus, aduk rata sambil ditekan-tekan menggunakan tangan Setelah rata, bentuk adonan bulat memanjang atau berbentuk persegi panjang Masukkan ke dalam plastik dan simpan di lemari kulkas selama 1 jam hingga adonan cukup keras Setelah 1 jam keluarkan adonan dari dalam kulkas, potong lalu tusuk bagian atas biskuit untuk hiasannya lalu panggang selama kurang lebih 25 menit Setelah matang, angkat dan keluarkan dari oven Biarkan benar-benar dingin dan biskuit pun siap disimpan ke dalam toples atau wadah kedap udara 2. cara membuat tepung sagu Cara Membuat Tepung Sagu Ditulis pada  13 April 2013 Tepung sagu adalah pati yang di ekstrak dari bat