gerak hewan di udaraa
Gerak Hewan di Udara
Gerak hewan di udara hanya dapat dilakukan oleh hampir segala jenis burung. Beberapa jenis hewan misalnya burung, dapat terbang di udara dengan cara yang unik. Tubuh hewan hewan tersebut memiliki gaya angkat yang besar untuk mengimbangi gaya gravitasi. Salah satu upaya untuk memperbesar gaya angkat yaitu menggunakan sayap. Burung tebang dengan cara mengepakkan sayap. Burung mengepakkan sayapnya dari atas ke bawah untuk menimbulkan gerakan mengangkat dan mendorong tubuhnya di udara. Prinsip cara terbang burung tersebut diterapkan pada pesawat terbang, khususnya pada pesawat terbang bersayap bentuk airfoil.
Sayap burung memiliki susunan kerangka ringan, tulang dada kuat dan otot yang kuat. Bentuk sayap airfoil membuat udara mengalir pada bagian atas sayap lebih cepat daripada bagian bawah. Dorongan ke bawah tersebut akan menghasilkan gaya yang berlawanan arah sehinggan burung akan terangkat ke atas.
Lihat gambar disamping itu adalah alat alat pernapasan burung. Pelajari lebih lanjut dibawah ini :
Lubang hidung
Lubang hidung dibagi 2 yaitu lubang hidung luar dan dalam. Lubang hidung luar terdapat di pangkal paruh sebelah atas dan berjumlah sepasang. Sedangkan lubang hidung dalam berada di langit-langit rongga mulut.
Trakea
Trakea tersusun atas tulang rawan yang berbentuk lingkaran. Trakea ini bercabang menjadi bronkus kanan dan kiri. Bronkus ini kemudian akan menghubungkan siring dan paru-paru. Siring mempunyai selaput yang akan bergetar dan menghasilkan bunyi jika ada udara yang lewat.
Paru-paru
Paru-paru berada sepasang dan menempel di dinding dada bagian dalam. Paru-paru di burung dibungkus dengan selaput paru-paru (pleura) dan berhubungan dengan kantong udara. Paru-paru burung tidak memiliki alveoli dan sebagai gantinya adalah pembuluh udara yang disebut parabronki. Saluran udara di parabronki bercabang-cabang berupa pembuluh kapiler udara yang letaknya berdampingan dengan kapiler darah.
Kantung udara
Pada burung terdapat kantong udara. kantong udara pada burung berjumlah 9, antara lain:
Gerak hewan di udara hanya dapat dilakukan oleh hampir segala jenis burung. Beberapa jenis hewan misalnya burung, dapat terbang di udara dengan cara yang unik. Tubuh hewan hewan tersebut memiliki gaya angkat yang besar untuk mengimbangi gaya gravitasi. Salah satu upaya untuk memperbesar gaya angkat yaitu menggunakan sayap. Burung tebang dengan cara mengepakkan sayap. Burung mengepakkan sayapnya dari atas ke bawah untuk menimbulkan gerakan mengangkat dan mendorong tubuhnya di udara. Prinsip cara terbang burung tersebut diterapkan pada pesawat terbang, khususnya pada pesawat terbang bersayap bentuk airfoil.
Sayap burung memiliki susunan kerangka ringan, tulang dada kuat dan otot yang kuat. Bentuk sayap airfoil membuat udara mengalir pada bagian atas sayap lebih cepat daripada bagian bawah. Dorongan ke bawah tersebut akan menghasilkan gaya yang berlawanan arah sehinggan burung akan terangkat ke atas.
Lihat gambar disamping itu adalah alat alat pernapasan burung. Pelajari lebih lanjut dibawah ini :
Lubang hidung
Lubang hidung dibagi 2 yaitu lubang hidung luar dan dalam. Lubang hidung luar terdapat di pangkal paruh sebelah atas dan berjumlah sepasang. Sedangkan lubang hidung dalam berada di langit-langit rongga mulut.
Trakea
Trakea tersusun atas tulang rawan yang berbentuk lingkaran. Trakea ini bercabang menjadi bronkus kanan dan kiri. Bronkus ini kemudian akan menghubungkan siring dan paru-paru. Siring mempunyai selaput yang akan bergetar dan menghasilkan bunyi jika ada udara yang lewat.
Paru-paru
Paru-paru berada sepasang dan menempel di dinding dada bagian dalam. Paru-paru di burung dibungkus dengan selaput paru-paru (pleura) dan berhubungan dengan kantong udara. Paru-paru burung tidak memiliki alveoli dan sebagai gantinya adalah pembuluh udara yang disebut parabronki. Saluran udara di parabronki bercabang-cabang berupa pembuluh kapiler udara yang letaknya berdampingan dengan kapiler darah.
Kantung udara
Pada burung terdapat kantong udara. kantong udara pada burung berjumlah 9, antara lain:
- 1 buah kantong udara di antara tulang selangka2 buah kantong udara di leher
- 2 buah kantong udara di leher
- 2 buah kantong udara di perut
- 2 buah kantong udara di dada belakang
- 2 buah kantong udara di dada depan2 buah kantong udara di perut
- Untuk bernapas saat terbang
- Membantu memperkeras suara karena dapat memperbesar ruang siring
- Mencegah kedinginan dengan menyelubungi alat-alat dalam dengan rongga udara
- Mengurangi panas badan agar tidak banyak yang hilang
- Pada saat berenang, dapat memperbesar dan memperkecil berat jenis tubuhnya
Salah satu upaya untuk memperbesar gaya angkat dengan menggunakan sayap. Prinsip yang sama diterapkan pada pesawat terbang, khususnya pada pesawat terbang bersayap bentuk airfoil seperti pada gambar berikut.
Sayap aerofil pada burung |
Sayap burung memiliki susunan kerangka yang ringan, tulang dada dan otot yang kuat. Perhatikan gambar berikut ini.
Gerak hewan pada burung saat terbang |
Bentuk sayap airfoil membuat udara mengalir pada bagian atas sayap lebih cepat daripada bagian bawahnya. Saat sayap dikepakkan, udara akan mengalir ke bawah. Dorongan ke bawah tersebut akan menghasilkan gaya yang berlawanan arah sehingga burung akan terangkat ke atas.
sumber: http://ipa-gampang.blogspot.co.id/2016/03/gerak-hewan-di-darat-air-dan-udara.html
https://www.plengdut.com/gerak-pada-hewan-di-air-di-udara-dan-di-darat/79/
https://youtu.be/1JzkCDMhwPc
PS: tuhh,, hewan aja bisa terbang. Brarti kita bisa ngefly,, apalagi klo dibaperin. Tapi klo pas di jatuhin itu anjlokk,, trus sakit lagii :(
mbakk.. ps'nya curcol yaa? :D LOL ..
BalasHapushhmm,,, tauk ajaaa :'))
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapus