Hukum Ketiga: gaya aksi dan reaksi dari dua benda memiliki besar yang sama, dengan arah terbalik, dan segaris. Artinya jika ada benda A yang memberi gaya sebesar F pada benda B, maka benda B akan memberi gaya sebesar –F kepada benda A. F dan –F memiliki besar yang sama namun arahnya berbeda. Hukum ini juga terkenal sebagai hukum aksi-reaksi, dengan F disebut sebagai aksi dan –F adalah reaksinya.
Maksud dari hukum newton 3 yaitu suatu benda baru akan berinteraksi apabila ada yang memberinya gaya, bentuk interaksi tersebut dengan membalas gaya yang telah diberikan ke pada benda tersebut ke arah sebaliknya.
Gaya tidak pernah bekerja pada satu benda, melainkan selalu bekerja pada dua benda dan setiap gaya selalu mempunyai dua ujung, ujung satu ke benda satu, dan ujung dua ke benda kedua.
Rumus:
Rumus hukum newton 3 dapat dituliskan sebagai hukum (f) aksi – hukum (f) reaksi, yang saya tandai di kotak warna kuning sebagai rumus gaya gesek, yang merah merupakan gaya berat, dan biru rumus berat sejenis.
Contoh hukum newton 3 dalam kehidupan sehari-hari:
Bola basket yang dipantulkan ke tanah akan memantul kembali
Seseorang yang duduk di atas kursi berat badan mendorong kursi ke bawah sedangkan kursi mendorong (menahan) badan ke atas.
Seseorang yang memakai sepatu roda dan mendorong tubuhnya ke dinding, maka dingin akan mendorong balik sebesar gaya dorong yang dikeluarkan, sehingga menjauhi dinding.
Adanya gaya magnet, gaya listrik, dan gaya gravitasi juga termasuk contoh hukum newton 3
Pengertian Taksis Taksis atau gerakan taksis adalah suatu gerakan tumbuhan yang terjadi karena adanya suatu rangsangan yang berasal dari luar tubuh. Tubuh tumbuhan itu akan bergerak dan arah dari gerakan ini terpengeruh dengan datangnya arah rangsangan tersebut. Rangsangan yang di timbulkan membedakan gerakan taksis menjadi 3 macam. Macam-Macam Taksis Gerakan taksis memiliki beberapa macam yang di bagi berdasarkan jenis rangsangan yang di dapatkan. Macam-macam taksis adalah sebagai berikut: 1. Fotatoksis Fotatoksis adalah suatu gerakan taksis yang terjadi karena ada rangsangan yang berasal dari adanya cahaya yang datang. Contoh dari gerakan taksis ini adalah Euglena yang dapat bergerak dengan bulu cambuk yang di miliki menuju kearah cahaya. 2. Kemotaksi Kemotaksis adalah suatu gerakan taksis yang terjadi karena adanya rangsangan yang berasal dari adanya zat kimia. Contoh dari gerakan ini adalah gerak ketika sel sperma pada tumbuhan berbiji tertutup menuju ke sel telu
Struktur, Fungsi, Bagian Buah dan Biji pada Tumbuhan - Apabila serbuk sari dan putik telah masak dan terjadi penyerbukan yang diikuti pembuahan maka bakal buah akan tumbuh menjadi buah. Sementara itu, bakal biji yang terdapat dalam bakal buah akan tumbuh menjadi biji. Bagian bunga yang dapat berkembang dan ikut menyusun buah sebagai berikut. Daun pelindung, misalnya klobot pada tanaman jagung. Daun kelopak, misalnya pada tanaman terong. Tangkai putik, misalnya pada buah jagung. Kepala putik, misalnya pada buah manggis. Tangkai bunga, misalnya pada jambu monyet. Perhiasan bunga, misalnya pada nangka. Dasar bunga, misalnya pada tanaman elo. Bagi tumbuhan biji (Spermatophyta), biji ini merupakan alat perkembangbiakan utama, karena biji mengandung calon tumbuhan baru (lembaga). Melalui biji ini tumbuhan dapat mempertahankan jenisnya. Pada umumnya biji terdiri atas bagian-bagian seperti berikut. Kulit biji Tali pusar Inti biji atau isi biji Kulit biji merupakan ba
Gerak Tropisme adalah gerak tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang. Gerak tropisme dibedakan menjadi dua, yaitu gerak tropisme positif dan negatif. Tropisme positif adalah gerak tumbuhan mendekati sumber rangsang, sedangkan tropisme negatif adalah gerak tumbuhan menjauhi rangsang. Berdasarkan rangsang yang mempengaruhinya, gerak tropisme dibedakan menjadi lima macam yaitu : A. Fototropisme Gerak Fototropisme adalah gerak tumbuhan ke arah cahaya. Contoh fototropisme yaitu gerak bunga matahari menuju arah datangnya matahari. Bisa dilihat di foto dibawah ini. https://www.asmaraku.com/blogs/baca/174997575-fakta-unik-bunga-matahari B. Tigmotropisme Gerak Tigmotropime adalah gerak membelit ujung batang tumbuhan akibat bersentuhan dengan ajir atau batang tumbuhan lain. Tigmotropisme juga disebut haptotropisme. Contoh tigmotropisme yaitu membelit tanaman kacang panjang, mentimun, DLL. C. Geotropisme Gerak Geotropisme adal
Komentar
Posting Komentar