Jenis Pengolahan Umbi-umbian

Tanaman ubi-ubian merupakan tanaman yang menghasilkan karbohidrat atau pati dalam bentuk umbi batang dan umbi akar. Tanaman yang menghasilkan umbi batang antara lain adalah ubi jalar, ganyong, garut, tales, uwi, gadung dan kentang. Sedangkan yang menghasilkan umbi akar adalah ubi kayu atau ketela pohon. 
Ubi-ubian merupakan sumber karbohidrat dan mempunyai peluang sebagai bahan pangan alternatif yang perlu dikembangkan. Jenis ubi kayu dan ubi jalar telah ditanam di Indonesia dalam skala luas, Usaha pengrajin makanan mengembangkan produk ubi-ubian masih rendah. Hal ini disebabkan  keterbatasan tersedianya teknologi dan peluang pasar dari produk ubi-ubian. Berikut ini  disajikan beberapa produk olahan ubi jalar dan ubi kayu beserta cara pengolahannya.

A.  UBI JALAR
Ubi jalar, Ipomoea batatas (L Lam) merupakan salah satu komoditas umbi-umbian yang merupakan sumber karbohidrat keempat setelah padi, jagung dan ubi kayu. Ubi jalar mempunyai komposisi kimia yang kaya karbohidrat, mineral dan vitamin. Setiap100 gram ubi jalar segar memiliki kandungan air 50 – 81 gram, pati 8 – 29 gram, protein 1 – 2 gram, lemak 0,1 – 0,2 , kalsium 55 mgr, zat besi 0,7 mgr, fosfor  51 mgr dan vitamin A 0,01 – 0,69 mgr. Kandungan vitamin A dalam ubi jalar termasuk tinggi karena jumlahnya sekitar dua setengah kali kebutuhan minimum per hari orang dewasa. Dengan demikian pemanfaatan ubi jalar sebagai pangan sumber karbohidrat masih sejalan dengan usaha-usaha peningkatan gizi masyarakat
Di Kalimantan Timur sampai saat ini ubi jalar masih dikonsumsi dalam bentuk segar. Dalam kerangka diversifikasi pangan, kegiatan pengolahan ubi jalar perlu dilakukan dalam upaya peningkatan nilai gizi dan pendapatan masyarakat di pedesaan. Hasil-hasil pengolahan ubi jalar adalah sebagai berikut :
1. Selai
Bahan-bahan yang diperlukan :
  • Ubi  jalar    1 kg
  • Gula pasir   1 kg
  • Asam sitrat   2 gram
  • Garam secukupnya
Cara pembuatan :
  • Ubijalar direbus/dikukus, kupas kulitnya dan dihaluskan lalu  ditambahkan air, dengan perbandingan 1 : 1
  • Masak dan tambahkan gula pasir dengan perbandingan gula pasir dan ubi jalar 1 : 1
  • Aduk sampai mengental
  • Sebelum diangkat tambahkan asam sitrat sebanyak 1 %
  • Apabila menginginkan lebih awet tambahkan natrium bensoat sebanyak 0,1 %
  • Angkat, dinginkan, dan masukkan dalam kemasan. Kemasan yang digunakan adalah botol kaca. Sebelumnya botol disterilkan terlebih dahulu dengan cara dikukus atau direbus selama 30 menit.
  • Setelah selai dimasukkan ke dalam botol kemudian ditutup tidak rapat dan botol direbus selama 30 menit kemudian tutup dirapatkan.
2. Dodol
Bahan-bahan yang diperlukan :
  • Ubi  jalar  1 kg
  • Gula pasir 0,75 kg
  • Kelapa    1 butir
  • Tepung ketan 200 gram
  • Garam secukupnya
Cara pembuatan :
  • Kelapa 1 butir dibuat santan, pisahkan antara santan kental dan encer
  • Ubijalar direbus/dikukus, kupas kulitnya dan dihaluskan dengan menambahkan santan encer
  • Masak, tambahkan gula pasir, tepung beras ketan yang sebelumnya sudah diencerkan dengan air  dan  santan kental, terakhir beri daun pandan
  • Aduk sampai agak kering
  • Angkat, masukkan dalam cetakan dan dinginkan
  • Potong-potong dan dikemas dengan menggunakan plastik atau kertas minyak
3. Permen ubi jalar
Bahan-bahan yang diperlukan :
  • Ubi jalar 1 kg,
  • Gula pasir  2 kg,
  • Asam sitrat 2 gram
  • Air  1,5 ltr
Cara pembuatannya
  • Ubi jalar dikupas, cuci dan kukus/rebus sampai masak
  • Kemudian diblender dan ditambah air sebanyak 1,5 l untuk 1 kg ubi jalar
  • Bubur ubi jalar ditambah gula pasir sebanyak 2 kali berat ubi jalar kemudian dimasak sampai agak kering.
  • Sebelum diangkat ditambah citrun zur sebanyak 20 gram untuk 1 kg ubi jalar, essense dan pewarna (menurut selera)
  • Cetak dan bungkus dengan plastik

4.    Kremes
Bahan-bahan yang diperlukan :
  • Ubi jalar 1 kg,
  • Gula pasir 150 gram
  • Gula merah 150 gram
  • Air   300 ml
  • Minyak goreng
Cara pembuatannya
  • Ubi jalar dikupas, cuci dan diserut
  • Gula merah,  gula pasir dan air dimasak hingga cair
  • Ubi jalar digoreng hingga hampir matang, kemudian air gula dituangkan ke dalam gorengan ubi jalar
  • Goreng hingga matang
  • Angkat ubi dan langsung dicetak dalam keadaan panas

5.   Tepung ubi jalar 
Bahan :
  • Ubi jalar berwarna putih
Cara pembuatannya :
  • Ubi jalar dikupas dan dicuci
  • Setelah bersih ubi jalar disawut atau diiris tipis-tipis dan agak diperas untuk mengurangi kandungan airnya
  • Kemudian dijemur hingga kering
  • Setelah kering digiling dan diayak
  • Kemudian dikemas dengan menggunakan plastik yang kedap udara

6.  Korbitol (Korket Ubi Jalar)
Bahan :
  • Ubi jalar 1 kg
  • Kuning telur 1 butir
  • Ayam ¼ kg
  • Mentega ½ ons
  • Wortel
  • Garam secukupnya
  • Lada secukupnya
  • Bawang bombay  secukupnya
  • Gula secukupnya
  • Tepung kanji secukupnya
  • Minyak goreng
Cara Pembuatan Kroket :
  • Ubi jalar dikupas, dikukus dan dihaluskan.
  • Campur ubi jalar halus dengan tepung kanji garam dan air secukupnya
  • Kemudian dibentuk dan dalamnya diisi dengan satu sendok teh isi ayam
  • Goreng dengan minyak panas sampai kecoklatan

Cara Pembuatan Isi :
  • lelehkan mentega, tumis bawang bombay yang sudah dipotong-potong sampai layu, masukkan daging ayam cincang dan wortel.
  • Bumbui dengan garam, lada dan gula secukupnya, bisa ditambah penyedap masakan.

7.  Kue Marmer
Bahan :
  • Tepung ubi jalar 125 gram
  • Tepung terigu 125 gram
  • Margarine   250 gram
  • Gula halus     250 gram
  • Baking powder 2 gram
  • Ovalet    8 gram
  • Putih telur  6 butir
  • Kuning telur 8 butir
  • Coklat bubuk   1 sendok
Cara Pembuatan :
  • Kocok margarine dan gula halus pada kecepatan tinggi hingga putih.
  • Masukkan telur satu-persatu, kocok terus hingga merata.
  • Masukkan campuran tepung ubi jalar, tepung terigu dan baking powder, ovalete kocok pada kecepatan rendah.
  • Seperempat adonan diberi coklat bubuk kemudian dicampurkan hingga merata.
  • Adonan bagian putih dicetak dalam loyang yang telah diolesi margarine dan ditaburi tepung, kemudian adonan coklat diatasnya.
  • Oven pada suhu 160oC, selama 50 menit.

B.      UBI KAYU
Ketela pohon atau ubi kayu, sampai saat ini masih digunakan sebagai makanan pokok penduduk Indonesia. Ubi kayu dapat dikembangkan menjadi berbagai produk olahan melalui agroindustri. Pengembangan agroindustri ubi kayu diharapkan akan memperluas lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat dan petani.
Ubi kayu dapat diolah menjadi  berbagai produk makanan maupun produk olahan bahan kimia. Produk olahan   ubi kayu jadi ada tiga macam, yaitu : (1). makanan tradisional seperti tiwul, gogik, gatot, growol, dan tape; (2). makanan popok seperti liwet singkong dan nasi singkong; (3). makanan jajanan seperti kue kacamata, lemet, getuk,  kripik, kerupuk dan lain sebagainya. Sedangkan produk olahan ubi kayu setengah jadi yaitu tapioka, gaplek dan tepung kasava.

1.      Kripik  pedas
Bahan yang digunakan 
  • Singkong
  • Minyak goreng
  • Gula pasir
  • Lombok merah
  • Bawang putih
  • Garam
Cara pembuatan
  • Singkong dikupas, diiris tipis-tipis kemudian dicuci
  • Digoreng hingga matang
  • Cabe dan bawang putih dihaluskan kemudian ditumis dengan minyak goreng
  • Masukkan garam dan gula pasir, aduk hingga agak kering
  • Masuk ubi kayu yang sudah digoreng, aduk hingga rata
  • Angkat  dan setelah dingin dikemas

2.      Kerupuk
Bahan yang digunakan
  • Ubi kayu
  • Bawang putih
  • Ketumbar
  • Garam
Cara pembuatan
  • Ubi kayu dikupas, dicuci dan dipotong-potong
  • Kemudian dikukus hingga masak
  • Haluskan garam, ketumbar dan bawang putih
  • Haluskan ubi kayu masak sampai liat dan masukkan bumbu yang sudah dihaluskan sambil dihilangkan seratnya.
  • Cetak sampai tipis dengan ukuran menurut selera
  • Jemur hingga kering, selama penjemuran dilakukan pembalikan

3.      Tepung kasava
Cara pembuatan 
  • Ubi kayu dikupas dan dicuci
  • Kemudian disawut dan diperas sebagian airnya
  • Ubi kayu dijemur hingga kering
  • Kemudian digiling dan dikemas

4.      Tepung tapioka
Cara pembuatan
  • Ubi kayu dikupas dan dicuci kemudian diparut
  • Peras airnya hingga hingga tuntas
  • Ampasnya ditambah air
  • Peras lagi hingga tuntas
  • Airnya diendapkan selama selama
  • Pagi harinya air dibuang dan endapannya dijemur hingga kering
5.  Bolu Kukus Tepung Singkong
Bahan :
  • Daun pandan  2 lembar
  • Daun suji  6 lembar
  • Santan kental  110 ml
  • Telur ayam 4 butir
  • Gula pasir   150 gram
  • Air kelapa   60 ml
  • Tepung singkong 100 gram
  • Tepung terigu 100 gram
  • Garam  ¼ sendok
  • Vanilli

Cara Pembuatan :
  • Haluskan daun suji (bisa diganti pewarna) dan daun pandan (ditumbuk atau diparut). Campurkan dengan santan dan peras, lalu  sisihkan.
  • Kocok telur ayam dengan gula pasir hingga kental dan memutih.
  • Tambahkan santan dan air kelapa sedikit demi sedikit sambil terus dikocok.
  • Campurkan tepung singkong dan tepung terigu lalu  tambahkan sedikit   garam dan vanilli hingga rata.
  • Ambil cetakan bolu kukus, lapisi dengan kertas minyak. Tuangkan campuran tepung dan sisakan sepertiga didalam wadah tempat mencampur.
  • Campurkan sisa jeladren dengan perahan daun suji hingga rata. Tuangkan diatas jeladren berwarna putih dan aduk-aduk perlahan.
  • Dikukus selama 20 menit atau hingga matang.  Bungkus tutup kukusan dengan serbet.
  • Kue lepas dari cetakan, siap disajikan.

6.  Bolu Mutiara
Bahan :
  • 1 ons sagu mutiara
  • ½ gelas gula pasir
  • 1 kg singkong
  • 1/3 butir kelapa
  • vanilla dan garam secukupnya
Cara pembuatan :
  • Singkong dikupas, dicuci lalu diparut.
  • Kelapa diparut, dicampur singkong dan garam halus.
  • Sagu mutiara dimasukkan dalam air mendidih, jangan terlalu masak kemudian ditiriskan.
  • Semua bahan dicampur sampai rata.
  • Adonan dimasukkan dalam loyang lalu dikukus.
  • Bolu mutiara diangkat, siap disajikan.

Sumber: http://eightinspirator.blogspot.co.id/2012/10/teknologi-pengolahan-hasil-ubi-jalar.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

cara memnbuat kerajinan dari tanah liat

HASIL PENGOLAHAN JAGUNG

Hasil pengolahan gandum